Pengalaman adalah guru yang terbaik. Dengan pengalaman, kita secara tidak langsung diberikan petunjuk bahwa kita dapat memperbaiki kesalahan yang diperbuat di masa lalu.
Demi mengurangi tindak kecurangan yang pernah terjadi pada UN sebelumnya maka Kemendikbud akan mengeluarkan format baru untuk naskah soal dan lembar jawaban UN 2013 untuk menghindari soal jawaban yang bocor. Tahun ini, naskah soal dan lembar jawaban UN dibuat menjadi satu kesatuan sehingga pembagiannya tidak dilakukan terpisah seperti pada pelaksanaan UN sebelumnya.
Jika ada lembar jawaban yang rusak dan minta penggantian maka naskah soalnya juga harus diganti begitupula sebaliknya. Dengan demikian, potensi rumor kecurangan pada UN melalui cara memasukkan kode soal secara acak tidak lagi dapat dilakukan.
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) mengungkapkan dengan format baru ini pada lembar jawaban UN akan tertera barcode yang mengindikasikan kode naskah soal UN. Nantinya barcode ini akan dipindai oleh alat tertentu saat jawaban UN dikoreksi. Jadi tidak perlu lagi siswa memasukkan kode naskah soal karena sudah ada barcode itu
Selain penggunaan barcode dan penyatuan naskah soal dengan lembar jawaban UN, Kemdikbud juga menyiapkan 20 variasi soal pada UN tahun ini sehingga anak-anak bisa berkonsentrasi pada soalnya masing-masing tanpa perlu melihat pekerjaan temannya.
Jadi ketika tindak kecurangan terjadi dengan menukar lembar jawaban maka saat dikoreksi jawabannya tidak akan sesuai dengan soal karena ada barcode itu.
Anda telah membaca artikel tentang Format Baru UN 2013 untuk Cegah Kecurangan di blog Online Education and Tranning Jika artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan menekan Ctrl + D pada keyboard anda.
Terima kasih atas kunjungannya. Semoga bermanfaat